Postingan

Resensi Novel “Anak Semua Bangsa” Karya Pramoedya Ananta Toer

Gambar
Identitas Buku : ● Judul Buku : Anak Semua Bangsa ● Penulis : Pramoedya Ananta Toer ● Penerbit : Hasta Mitra ● Tebal Buku : 400 Halaman ● Tahun Terbit : 2002 (Cetakan keenam) Novel Anak Semua Bangsa (1980), merupakan bagian ke-2 dari roman tetralogi Pulau Buru karya Pramodya Ananta Toer. Tiga novel lainnya adalah Bumi Manusia (1980), Jejak Langkah (1985), dan Rumah Kaca (1988), yang diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Hasta Mitra. Pramoedya Ananta Toer Lahir pada 1925 di Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Ayahnya seorang kepala sekolah nasionalis namun pemabuk, beliau adalah seorang penulis yang sering menulis tentang jerih payah indonesia untuk merdeka. Beliau pernah menjadi anggota pasukan bersenjata. Tokoh utama novel Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer adalah Minke. Minke digambarkan memiliki watak nasionalis dan peduli pada rakyat bawah. Tema yang diangkat dalam novel ini adalh tentang bagaimana seorang laki-laki mulai mengenal orang-orang di negaranya sendiri

Kedewasaan _Resensi Novel “ Le Petit Prince ( Pangeran Cilik ) “ Karya Antoine deSaint-Exupery

Gambar
Identitas Buku : ● Judul : Le Petit Prince (Pangeran Cilik) ● Penulis : Antoine de Saint-Exupery ● Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama ● Penerjemah : Henri Chambert-Loir ● Tebal Buku : 120 Hal ● Tahun Terbit : 2011 Novel Le Petit Prince atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan Pangeran Kecil merupakan sebuah judul novel hasil karya dari Antoine de Saint-Exupéry. Antoine de Saint-Exupéry ia lahir di Lyon, Prancis, pada 29 Juni 1900 ia berasal dari kalangan keluarga bangsawan. Ia adalah seorang pilot yang pada tahun 1944 melayani Prancis dalam Perang Dunia II. Dan Latar belakangnya sebagai penerbang itulah yang membuat karya-karyanya juga bertemakan hal yang sama. Novel ini terbit pertama kali pada tahun 1943 dengan menggunakan Bahasa Prancis. Saat ini novel tersebut menjadi salah satu novel yang paling fenomenal di dunia. Novel ini sudah diterjemahkan ke dalam lebih dari 300 bahasa dan dialek, serta terjual lebih dari 140 juta salinan hingga saat ini. Dari sampul, b

Resensi Novel Roman “ATHEIS” Antara Keyakinan dan Agama Karya Achdijat Karta Miharja

Gambar
Identitas Buku : Judul Buku   : Atheis Penulis          : Achdijat Karta Miharja Penerbit        : PT Balai Pustaka Tahun Terbit : Cet. 11 Tahun 1990 Tebal Hal      : 308  Hal Novel dengan judul atheis ini ditulis oleh Achdiat Karta Mihardja ia lahir di Cibatu, Garut, Jawa Barat, 6 Maret 1911. Berpendidikan AMS-A Solo dan Fakultas Sastra dan Filsafat UI. beliau pernah bekerja sebagai guru Taman Siswa, redaktur Balai Pustaka, Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, dosen Fakultas Sastra UI (1956-1961), dan sejak 1961 hingga pensiun dosen kesusastraan Indonesia pada Australian National University, Canberra, Australia. Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian Bintang Timur dan majalah Gelombang Zaman (Garut), Spektra, Pujangga Baru, Konfrontasi, dan Indonesia. Di samping itu, beliau pernah menjadi Ketua PEN Club Indonesia, Wakil Ketua Organisasi Pengarang Indonesia, anggota BMKN, angggota Partai Sosialis Indonesia, dan wakil Indonesia dalam Kongres PEN Club In

Resensi Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan

Gambar
Identitas Buku :  Judul Buku : Cantik Itu Luka  Penulis : Eka Kurniawan  Penerbit : PT Gramedia Pustaka   Utama  Tahun Terbit : 2015   Tebal Buku : 479 Hal Novel Cantik Itu luka karya Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Berasal dari indonesia, Eka  Kurniawan  adalah  salah satu  orang  yang terpilih  sebagai  salah  satu  “Global Thinkersnof 2015” dari jurnal Foreign Policy. Eka Kurniawan lahir pada tanggal 28 November 1975. Ia menyelesaikan studi filsafatnya di Universitas Gadjah Mada, yogyakarta tahun 1999.  Beberapa Karyanya yang sudah terbit adalah empat novel: Cantik itu Luka (2002), Lelaki Harimau (2004), Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (2014), dan O (2016); empat kumpulan cerita pendek: Corat-coret di Toilet (2000), Gelak Sedih (2005), Cinta Tak Ada Mati (2005), dan Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi (2015); serta satu karya non fiksi: Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis (1999).   Deb

Resensi Novel “Perempuan Di Titik Nol” karya Nawal El – Saadawi

Gambar
Identitas Buku : • Judul : Perempuan Di Titik Nol • Penulis : Nawal El - Saadawi • Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia • Tahun Terbit : 2014 • Jumlah Halaman : 176 Hal perempuan dititik nol ini adalah karya dari seorang dokter bangsa mesir yang terkenal diseluruh dunia sebagai novelis dan penulis wanita pejuang hak-hak wanita, dilahirkan disebuah desa bernama kafr tahia ditepi sungai nill beliau adalah Nawal El Saadawi, beliau seorang tokoh feminisme dari mesir yang sangat terkenal dengan keberanian, dan tajam pikirannya dalam memperjuangkan kesetaraan gender.  Saat itu pemerintah mesir menolak keras penerbitan buku nya. Alhasil buku ini diterbitkan dilibanon, setelah terbit buku ini mendapat kritikan keras dari pemerintah mesir dan dilarang beredar dinegara itu. Perempuan di Titik Nol yang terbit pertama kali di tahun 1975, dan diterbitkan oleh yayasan pustaka obor ini mengisahkan lika-liku kehidupan firdaus dimasa kecilnya di desa hingga menjadi pelacur

Deskripsi diri saya_ayla

Nama saya Nur Laili Marzuqoh. Teman- teman biasa memanggil saya Aila tapi ada satu teman dekat saya biasanya manggil saya “Eci”. Saya lahir di Desa Pangkah wetan Kecamatan Ujugpangkah kabupaten Gresik, Pada tanggal 02 Agustus 2003. Saya anak perempuan pertama dari tiga bersaudara, semuanya perempuan. Buah dari pasangan suami istri yang saling mencintai yang bernama Ayah Mohammad Syaifuddin dan Ibu Nur Anisah.  Ayah saya seorang nelayan yang memiliki cita-cita menjadikan semua anaknya bisa sekolah setinggi-tingginya, yang mencari nafkah tanpa mengenal siang dan malam dan selalu memanjakan semua anaknya tanpa pilih-pilih kasih. Ibu saya seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah mengeluh dengan semua pekerjaannya, jarang marah-marah dan juga jarang memberikan suatu pekerjaan semuanya di kerjakan sendirian. adik saya bernama Maziyatun Nashiah dan Athalita Silmi.   Saya dan adik saya yang kedua terpaut sangat jauh yaitu 8 tahun karena sebetulnya aku udah punya adik laki-laki sebelum 2 adik

Resensi Novel "Tabula Rasa" Karya Ratih Kumala

Gambar
Informasi Buku : Judul Buku : Tabula Rasa Penulis : Ratih Kumala Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama  Tahun Terbit : 2016 ( Cetakan kedua edisi cover baru ) Tebal Buku :  190 halaman Novel Tabula Rasa karya ratih kumala yang berhasil meraih juara tiga dari lomba menulis novel dewan kesenian jakarta pada tahun 2004 ini mengisahkan tentang percintaan antara tokoh Galih dan Raras yang memiliki problem mengenai kehidupan cinta mereka masing-masing.  Tabula Rasa merupakan cerita antara dua tokoh utama bernama Galih dan Raras Dhamar Wulan. Keduanya -dengan usia yang terpaut jauh- bertemu dengan membawa masa lalunya masing-masing, sembari berharap saling menemukan cinta. Ketika dinamika politik mengatur cinta. Sungguh tak elok rasanya jika dua rezim politik yang amat berseberangan membawa efek buruk bagi manusia yang dilanda rasa asmara. Indonesia pada zaman Orde Baru (Orba) jelas-jelas menolak bercokolnya paham komunisme. Pemberantasan paham komunisme di Indonesia mendapa